Senin, 26 Mei 2014

Oyasuminasai (Part 1)


Malam ini hari terakhir ku berada di Indonesia esok hari aku akan berangkat ke Jepang untuk belajar di sana, walaupun impian untuk belajar di negri sakura di Jepang, berat rasanya untuk meninggalkan keluarga, teman, sahabat, dan orang-orang yang aku cintai di Indonesia.

Pagi ini bunda membangunkan untuk segera berangkat menuju bandara, mata ini masih berat untuk menatap sinar matahari yang memancar melalui jendela kamar ku, tubuh ini masih berat untuk bangkit dari tempat tidur, ini semua karena semalam aku tidak bisa tidur dengan nyenyak.

Sarapan pagi telah ku lewati, semua barang yang di perlukan untuk nanti juga sudah di persiapkan, aku pun berangkat ke bandara pukul 07:00 pesawat akan take off pukul 10:00, aku berangkat menggunakan taksi, bunda berkata akan menyusul nanti setelah menyiapkan sesuatu.

Di perjalanan ke bandara aku menyempatkan untuk beristirahat, setelah sesampai nya di bandara, aku bersiap untuk boarding tiket, karena peraturan mengatakan bording tiket di lakukan 1 jam sebelum keberangkatan, aku di kejutkan oleh keluarga dan teman-teman ku yang sudah menunggu, namun ada sosok yang ku rindukan, yaitu Haruna, di mana dia saat ini, di saat aku terakhir melihat nya, saat sebelum aku meninggalkan mu di indonesia.

Berpisah dengan keluarga dan teman merupkan hal yang menyedihkan, aku menahan agar tidak menangis di depan mereka, bunda berkata, “jagalah dirimu di sana nak, berteman dengan siapapun, jangan mudah menyerah, bunda dan teman-teman kamu selalu mendoakan mu di Indonesia”

Namun aku merindukan sosok Haruna, apa kamu memang sudah tidak mencintai ku lagi, apa kamu menang sudah siap untuk berpisah dengan ku, itu sungguh kejam! kau sudah mempersiapkan hati untuk berpisah dengan ku, namun aku belum siap berpisah dengan mu!

ah iyah, aku lupa memperkenalkan diri. Aku Ichiba, bukan dari keluarga yang terlalu kaya, bukan juga orang yang terkenal, hanya murid SMA biasa yang bisa melanjutkan kuliah di Jepang.

Cita-cita ku memang melanjutkan kuliah di jepang, dan kini impian ku tercapai, aku mempunyai kekasih bernama Jessica Haruna, namun hubungan kami hancur karena Haruna tidak setuju jika aku melanjutkan pendidikan di luar negri, ia tidak sanggup untuk melakukan Long Distance Relantionip, dan kinipun kami berpisah.

Mata ini mulai memperlihatkan sinar sang surya, pagi ini aku sudah sampai di negri sakura jepang. Hari ini aku memulai kehidupan ku di Jepang! setelah mandi dan sarapan aku pun menuju Tokyo University, karena tempat tinggal ku cukup dekat ke tempat kuliah, jadi hanya cukup berjalan kaki untuk mencapai kampus.

aku mendengar banyak orang yang berbicara “Ohayou” yang berarti selamat pagi, dugaan ku tepat akan keramahan masyarakat di negri jepang.

Sempat merasa kaget karena ada yang berkata “Ohayou” tepat di belakang ku, aku pun membalas nya, ternyata ia eorang mahasiswi, dan ku tatap wajah nya, ia hampir mirip dengan Haruna! namun ia menggunakan kacamata, yang menurut ku ia terihat sangan “kawaii” yang berarti cantik.

“kau orang indonesia?” itu kata yang ia ucapkan “aa hnn darimana kau tau aku dari Indonesia?” jawab ku. “Ah ternyata dugaan ku tepat! Hahaha aku bertemu teman baru!” ia membalas nya “hm siapa teman baru mu?” aku bertanya “teman baru ku adalah kau! Hai nama ku Ve! Jessica Veranda, hehehe apa nama ku terdengar seperti nama Tokoh Anime?” Ve menjulur kan tangan nya.


~ Bersambung ~

0 komentar:

Posting Komentar